Kena Tipu Beli Motherboard di Olshop
total read time
Hi sobat max, setelah sekian lama saya tidak ngepost di blog ini, akhirnya saya bisa kembali membuat postingan yang sebenarnya gak penting sih, tapi ya dari pada tak ada bahan untuk ngepost, jadi pengalaman pahit ini saja yang saya jadikan postingan hahah.
Ok guys jadi beberapa minggu kebelakang, atau mungkin sudah satu bulan yang lalu saya membeli sebuah motherboard dari sebuah online shop. Tadinya saya berniat untuk membuat satu PC lagi meski saya sudah punya PC saat itu.
Nah saat itu saya putuskan untuk membuat sebuah PC yang murah saja, yaitu PC jadul dengan soket 775 dengan processor pentium, dual core atau core 2 quad. Nah karena saya adalah blogger kere, jadi otomatis saya beli motherboard dulu guys, karena motherboard merupakan alas bagi semua komponen dalam PC.
Nah saat itu saya sudah mencari banyak referensi di google dan youtube dan akhiranya saya memutuskan untuk membuat PC dengan spesifikasi :
- Motherboard socket 775
- Processor Core 2 Quad Q8400
- Ram Kingstoon 8 GB
- SSD Kingstoon 120 GB
- Hardisk 500GB
Nah untuk VGA dan kasing sengaja saya tidak hitung karena saya sudah punya kesing jadul standart yang harganya cuma 40.000-an saja. sedangkan untuk monitor saya bisa pinjam dulu dari teman saya.
Akhirnya saya putuskan untuk membeli motherboard dari salah satu online shop besar dengan harapan barang yang akan saya beli dalam kindisi baik, bisa dipakai dan awet tentunya meski barang atau motherboard tersebut bekas.
Setelah saya cari beberapa toko, akhirnya saya temukan toko yang cukup dekat dan berada di daerah tangerang. Saya sengaja gak beli dari toko lain karena motherboard yang saya cari ada di toko tersebut. Ya bukan gak ada sih di toko lain tapi karena jauh - jauh, ya saya pilih yang paling deket lah karena ongkirnya juga biar gak teralu mahal.
Karena saya sudah sedikit paham tentang perakitan PC maka akhirnya saya beli tuh motherboard Asus dengan soket 775 DDR3 dari seller tersebut. Dia bilang di chat bahwa motherboard tersebut jalan seperti biasa tanpa kendala dan bergaransi satu minggu.
Setelah sampai, saya belum bisa cek motherboard tersebut karena saya belum membeli proccesornya. Nah disana juga saya sudah pasrah dengan garansi dari seller karena memang dalam jangka waktu satu minggu saya belum bisa membki proccesor untuk melakukan testing pada motherboard tersebut.
Dan akhirnya saya membeli processor core 2 quad Q8400 dan segera saya tes motherboard tersebut dan hasinya, jreng jreng PC yang saya rakit tidak nyala atau black screen. Setelah melalukan pembersihan debu dan memasang ulang proccesor, Ram dan hardisk saya coba nyalakan lagi dan akhirnya PC menyala disertai tampilan bios.
Saya senang karena ya motherboard yang saya beli benar - benar work dan mungkin bisa saya pakai untuk keperluan blogging dan video editing.
Pada hari pertama saya stress test motherboard yang saya beli dengan cara mendownload game yang ukuruannya sekitar 30GB dengan kecepatan internet 10 mbps. Namun tetap saja kan dengan kecepatan internet 10 mbps, kecepatan download yang saya dapat dengan menggunakan IDM hanya dikisaran 1 mbps.
Nah saya putuskan untuk tetap membuat PC saya tetap hidup selama 24 jam, dan akhirnya alhamdulilah PC saya tak ada apa - apa. Namun keesokan harinya waduh parah banget guys, PC saya gak mau nyala atau black screen.
Dalam hal ini saya sih agak tau kalau misalkan black screen biasanya RAM, Processor atau hardisk kurang kencang, dan power suply yang tidak kuat ngangkat ke PC nya.
Namun setelah saya cek RAM, Hardisk, SSD, Processor dan PSU semuanya berjalan normal pada mobo yang lain (punya teman saya). Waduh gimana dong rugi deh, saya tak langsung menyerah, beberapa cara saya coba dan beberapa tutorial di youtube saya juga coba agar motherboard saya bisa kembali bagus.
Namun setelah saya coba matikan total PC saya dan mencabut semua komponen pada motherboard termasukm cmos, akhirnya PC saya mau menyala. Nah dari sini saya coba masuk ke bios dan akhirnya saya menemukan sebuah bug atau mungkin bios nya error mungkin.
Umumnya sih bios dari motherboard saya lancar, bahkan bisa melakukan over clock, namun pada bagian HW monitor atau pengukur suhu tidak bisa dibuka, jangankan untuk men-save, untuk kembali dengan menekan ESC saja tidak bisa.
tak menyerah dengan itu saya putuskan untuk melakukan update bios pada motherboard saya. Setelah berhasil, saya coba install lagi windows 7 sampai selesai, dan beberapa sofware juga saya coba pasang.
Awalnya PC saya berjalan lancar jika hanya dipakai browsing, ng-youtube dan ngetik - ngetik aja. Namun karena processor yang saya gunakan adalah core 2 quad Q8400 dengan 4 core dan 4 thread, maka saya putuskan untuk coba PC saya dengan sofware berat seperti Memu emulator.
ketika saya menggunakan memu emulator dan bermain PUBG mobile tiba - tiba PC saya blue screen, saya hidupkan lagi dan coba lagi tiba - tiba restart sendiri. Sampai disana saya simpulkan bahwa motherboard saya benar - benar rusak karena dari segi grafik saya menggunakan VGA Rdeon HD 6670 1GB 128bit yang disandingkan dengan processor core 2 quad Q8400 dan RAM sebesar 8GB yang sudah cukup playable untuk game mobile dengan emulator.
Meski motherboard saya bisa hidup namun sudah ada error dan sangat tidak nyaman untuk digunakan, jadi saya putuskan untuk menabung lagi deh untuk membeli motherboard yang lain.
Kesimpulan dari pengalaman saya ini adalah sobat jangan membeli part satu - satu. itu kalau second sih. tapi kalau baru kayaknya gak apa - apa. Lalu sobat jangan membeli part atau barang dengan garansi sebentar jika membelinya di cicil.
Tips dari saya sih mending beli baru biar tak rugi, atau beli dari toko yang bisa langsung di test di tempat. Jika memutuskan untuk membeli dari online shop saya sarankan untuk membeli dari seller yang bersedia mengetest part yang sobat beli dan memfotokan proses testingnya.
Nah mungkin ini pengalaman tak penting saya yang coba saya bagikan ke sobat sekalian dengan harapan ada pelajaran dari pengalaman saya ini. Namun perlu di ketahui ya guys, guru terbaik adalah pengalaman, so jadi pengalaman apapun itu tentu akan ada maknanya bagi kita, terlebih lagi kita berdoa semoga dari pengalaman tersebut kita mendapatkan hikmah.
Posting Komentar