Bahaya Menggunakan Thermal Paste Processor Murah!
Jadi pengalaman tersebut adalah ketika saya menemukan bahwa motherboard yang saya gunakan basah. Lah logikanya kan semua komponen PC baik motherboard, RAM dan VGA semua tertutup sama kesing, tapi kok bisa basah?
Pertanyaan itu sempat tersemat di kepala saya, namun apa boleh dikata nasi sudah menjadi bubur, ya terima sajalah kenyataan bahwa saya harus beli motherboard baru karena board yang kena air ini udah bener-bener matot.
Bingung pada saat itu karena belum ngeuh gimana caranya itu board bisa basah padahal semua komponen terlindungi sama kesing.
Setelah saya cari tahu ternyata salah satu penyebabnya adalah dari thermal paste murah yang saya gunakan. Karena saya yakin gak mungkin air bisa masuk ngelewatin kesing yang tertutup, jadi saya yakinkan diri saya bahwa penyebab utamanya adalah dari thermal paste murah tersebut.
Meski tidak yakin 100% tapi ya kemungkinan terbesar memang dari sana karena sumber basah terlihat tepat di bawah processor, mengalir ke northbirdge hingga VGA. Bernutungnya adalah VGA saya tidak apa-apa.
Setelah kejadian itu saya cek sisa thermal paste yang ada di wadah nya. karena cukup lama tidak digunakan maka ada hal mengejutkan yan saya temukan. Sisa thermal paste tersebut mengeluarkan cairan seperti air namun sedikit mengandung minyak.
Dari sana saya yakin bahwa mobo saya rusak karena thermal paste murah tersebut. Penyebab lainnya mungkin juga karena saya terlu banyak menggunakn thermal tersebut sehingga ketika processor mencapai suhu maksimal, thermal paste tersebut ikut sedikit meleleh dan mengeluarkan cairan yang merusak board saya, dan membuat saya harus membeli motherboard lagi.
Setelah menemukan kejadia seperti ini maka saya sarankan buat sobat yang mau rakit PC untuk menggunakan minimal thermal paste bawaan processor, atau beli yang sedikit agak mahal.
Ya sedia payung sebelum hujan saja, karena sayang bangetkan kalau punya motherboard denga harga 3 juta harus rusak gara-gara thermal paste yang harganya murah.
Kalau saya sih gak apa-apa karena cuma nyari motherboard chipset G41 yang ada di harga sekitar Rp.200.000 s/d Rp.600.000. Tapi ya tetap saja, dengan pengalaman ini ada hal yang bisa dipelajari dan bisa dihindari di masa mendatang.
Nah sekarang saya sudah membeli motherboard ASRock G41M-VS3 yang ditandemkan dengan core 2 quad q8400. Saya sengaja memberanikan diri menggunakan thermal paste murah sisa yang ada untuk menguji coba apakah benar motherboard saya rusak karena thermal paste murah, atau karena kesalahan saya yang bisa saja mungkin terlalu banyak menggunakan thermal pastenya ke processor.
Untuk sobat yang ingin tau performa motherboard ASRock G41M-VS3 yang sudah berumur 9-10 tahunan, silahkan baca artikelnya disini.
Posting Komentar