Cara Membuat Hardisk External
total read time
Kamu sudah memiliki hardisk external?
Kalau belum, maka artikel cara membuat hardisk external ini pas untuk kamu yang ingin memiliki hardisk external berkpasitas besar, kuat, awet, dan tentunya murah.
Hardisk biasa kita kenal sebagai salah satu media penyimpanan yang ada di PC atau laptop. Kapasitasnya beragam, untuk hardisk yang diproduksi sudah cukup lama biasanya ada yang memiliki kapasitas 60GB, 160GB, 250GB dan 320GB (GB=Gigabyte).
Sedangkan untuk hardisk yang dibuat sekarang-sekarang cendrung memiliki kapasitas besar yaitu 500GB, 1TB, 2TB, 4TB, 6TB dan 8TB (TB=Terabyte).
Pada awal mula hardisk external ada, harga yang ditawarkan cukup mahal, namun beberapa tahun ini harga hardisk external sudah sedikit ramah dikantong karena kemungkinan sudah ada SSD external yang jauh lebih cepat dan lebih ringan jika dibandingkan dengan hardiskk.
Yang akan saya bahas kali ini adalah cara membuat hardsik external sendiri dengan mudah dan tentunya murah. Cara ini bisa membuat kamu hemat lebih besar jika dibandingkan dengan harus membeli hardisk external dari brand-brand terkenal seperti WD dan Seagate.
Apa mungkin saya atau kamu bisa membuat hardisk external?
Tentu saja bisa, namun jangan gagal paham dulu, yang saya maksud membuat hardisk external bukanlah kita sendiri yang membuat hardisk dari nol sampai jadi.
Yang saya maksud adalah kamu bisa membuat hardisk external dengan cara memadukan hardisk laptop dengan hardisk encolsure.
Apa itu hardisk enclosure?
Hardisk enclosure adalah sebuah converter yang berfungsi untuk mengkoneksikan hardisk ke port USB yang ada pada PC atau laptop. Dulu sebelum ada teknologi USB, jika kamu ingin mengkoneksikan hardisk ke PC, maka kamu harus memasangnya terlebih dahulu ke komputer.
Sedangkan saat ini hardisk internal laptop sudah bisa dibuat sebagai penyimpanan portabel seperti flashdisk. Biasanya hardisk enclosure berbentuk casing yang bisa di isi hardisk dengan ukuran 2.5 inch di dalamnya.
Apa hardisk PC biasa yang ukuranya 3.5 inch juga bisa digunakan sebagai hardisk external?
Tentu saja bisa, hanya saja enclosure yang dibutuhkan lebih besar. Selain itu hardisk PC 3.5 inch biasanya membutuhakn voltase yang lebih besar untuk menjalankanya. Maka saya tidak menyarankan hardisk 3.5 untuk dijadikan hardisk external.
Selain hardisk enclosure yang berbentuk casing, kamu juga bisa menemukan enclosure yang tidak ada casing sama sekali. Untuk mendapatkan enclosure ini kamu tidak perlu pusing karena sudah banyak tersedia di berbagai marketplace atau toko komputer yang ada di daerahmu.
Harga dari hardisk enclosure ini beragam, tentunya dibedakan oleh kualitas. Semakin bagus kualitas hardisk enclosure maka harganya pun akan semakin mahal, tapi tenang saja, dengan budget Rp.50.000 sampai dengan Rp.200.000, kamu sudah bisa mendapatkan enclosure yang berkulitas kok.
Setelah tahu apa itu hardisk enclosure, sekarang kita bahas ke cara memuat hardisk external yang berkapasitas besar, awet dan tentunya murah.
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat hardisk external sendiri adalah menyediakan hardisk enclosure. Setelah itu siapkan hardisk laptop 2.5 inch yang sudah siap untuk dijadikan hardisk external.
Kamu tinggal memasukan hardisk laptop tersebut ke dalam enclosure, pastikan memasang dengan benar agar hardisk bisa terkoneksi bila disambungkan ke PC atau Laptop.
Lebih baik membeli hardisk external pabrikan atau mending membuat hardisk external sendiri?
saya lebih menyarankan kamu untuk membeli hardisk external pabrikan seperti WD dan Seagate. Akan tetapi jika budget kamu tipis dan sangat membutuhkan penyimpanan portabel berkapasitas besar, maka saya sarankan untuk membuat hardisk external sendiri.
Kelebihan Hardisk External Pabrikan
Untuk kelebihan hardisk external buatan pabrik seperti WD dan seagate tentunya akan lebih awet karena hardisknya baru. Selain itu enclosure yang digunakan juga lebih baik dari pada enclosure after market.
Hal terpenting dari hardisk external baru buatan pabrik adalah garansi resmi dan bukan garansi distributor.
Kekurangan Hardisk External Pabrikan
Untuk kekurangan sebenarnya hanya sedikit saja yaitu di harga, biasanya harga untuk hardisk external baru berkapasitas 500GB berkisar antara Rp.500.000 sampai dengan Rp.600.000.
Sedangkan jika kamu membuat hardisk external sendiri maka kamu cukup mengeluarkan budget Rp.250.000.
Detailnya adalah Rp.200.000 untuk hardisk second dengan kapasitas 500GB, lalu hardisk enclosure yang sanggup di isi hardisk berkapasitas 1TB yaitu Rp.50.000.
Kelebihan Membuat Hardisk External Sendiri
Seperti yang sudah kamu baca diatas, jika hardisk baru buatan pabrik memiliki harga lebih mahal, maka membuat hardisk sendiri jauh lebih murah. Selain itu jika kamu pintar mencari hardisk second yang masih bagus maka dijamin kamu bakal memiliki hardisk external yang optimal.
Kekurangan Membuat Hardisk External Sendiri
Jelas yang namanya hardisk second tentu saja memiliki kekurangan. Selain riskan mendapatkan hardisk yang kondisinya kurang bagus, hardisk second juga punya kemungkinan tidak awet akibat bad sector dan lain-lain.
Selain itu kemungkinan kerusakan bukan hanya disebabkan dari hardisk saja, enclosure dengan kualitas jelek juga bisa mempengaruhi kecepatan hardisk itu sendiri.
Tips Agar Hardisk External Awet
Tips pertama adalah jangan pernah mengisi hardisk kamu sesuai kapasitas aslinya. Contohnya adalah jika hardisk kamu berkapasitas 500GB, maka maksimal data yang bagus kamu transfer adalah 440GB.
Kenapa tidak boleh isi data full 500GB?
Salah satu hal yang membuat hardisk cepat mengalami bad cestor adalah terlalu sering mengisi hardsik dengan kapasitas berlebih.
Sedangakan hardisk berkapasitas 500GB hanya bisa di masukan data sebesar 465GB. JIka kamu paksa lebih dari itu maka kemungkinan hardisk cepat rusak akibat bad sector.
Hal terbaik untuk menghidari bad sector adalah selalu sisakan minimal 20GB dari 465GB yang bisa di isi pada hardisk external.
Tips Kedua adalah jangan seenaknya main cabut hardisk external, Hardisk mempunyai piringan yang berkecepatan tinggi, sehingga jika kamu cabut secara mendadak maka hardisk dipaksa berhenti saat bekerja, tentu hal itu akan menimbulkan kerusakan pada hardisk.
Tips yang Ketiga yaitu minimal melakukan defragment tiga bulan sekali untuk menghidari file corupt dan memberskan file yang acak-acakan. Selain itu jangan asal colok hardisk external kamu ke PC atau laptop orang.
Hindari hal tersebut untuk menghindari hardisk kamu masuki virus yang sulit dihapus seperti virus shortcut yang menjengkelkan karena meski sudah di hapus sekalipun, virus ini tetap muncul lagi dan lagi.
Kesimpulan
Membuat hardisk external bukan berarti membuat hardisk dari nol sampai jadi, membuat hardisk external adalah menggabungkan hardisk second atau baru dengan hardisk enclosure sebagai converter yang mengkoneksikan hardiks ke PC atau laptop.
Harga hardisk external pabrikan seperti WD dan Seagate lebih mahal, namun kelebihan dan garansi yang diberikan tentu lebih baik jika dibandingkan membuat hardisk external sendiri. Selain itu keoriginalan produk lebih terjamin jika kamu membeli hardisk external pabrikan.
Membuat hardisk external sendiri memang riskan karena enclosure after market atau hardisk second bisa saja berkualitas jelek. Namun harga yang ditawarkan jauh lebih murah dan tentu bisa menjadi pilihan.
Posting Komentar