Arti Burunggusu | Bahasa Sunda
Apakah anda adalah tipe orang yang tidak sabaran dan cendrung tergesa-gesa dalam menentukan sebuah hal, Jika iya maka anda adalah orang yang memiliki karakter burunggusu.
Kata burunggusu dalam bahasa sunda memiliki makna tergesa-gesa apabila diartikan kedalam bahasa Indonesia. Sifat seseorang yang burunggusu biasanya ceroboh karena terlalu buru-buru dalam menentukan sesuatu.
Agar anda lebih paham arti burunggusu, maka silahkan baca cerita nyata pengalaman saya yang pernah menghadapi orang dengan sifat burunggusu.
Cerita Orang Burunggusu
Sekitar 3 bulan kebelakang sebelum artikel ini dibuat, saya di WA salah satu teman kerja yang ingin membeli sebuah smartphone dari sebuah marketplace yang cukup tenar dengan cara dicicil.
Alasan dia meminta bantuan kepada saya adalah karena saat itu saya memiliki limit paylater yang cukup besar, sehingga dia bisa mengambil smartphone dari marketplace tersebut.
Smartphone yang dia pesan sebenarnya bukan untuk dia, melainkan untuk pacarnya. Nah setelah kontekan dan teman saya memberitahu smartphone tipe apa yang harus dibeli, saya pilih salah satu yang menurut saya paling terbaik dengan budget yang tipis, karena selain murah, smartphone tersebut memiliki spesifikasi yang bagus.
Sebelum saya pesan, saya memberitahu teman saya bahwa smartphone ini adalah yang terbaik dalam budget segitu saya bilang. Namun saya tidak bertanggung jawab apablia smartphone yang datang jelek karena bukan branded.
Singkat cerita dia menelpon pacarnya untuk memastikan apakah pesanannya sudah sesuai. Tak lama kemudian dia mengontek saya dan bilang bahwa sudah sip (sesuai dengan keinginannya).
Setelah itu saya langsung pesan dengan menggunakan limit paylater dan smartphone pun sudah dikemas. Sekitar dua menit setelah pemesanan selesai, teman saya ini berkata bahwa tidak jadi pesan.
Saat itu saya bingung dan saya bilang saja bahwa smartphonenya sudah dikemas. Karena saya kasihan kepada teman saya ini maka saya minta waktu 3 hari untuk meminta pihak seller agar membatalkan pesanan tersebut.
Sayangnya setiap kali saya chatting dengan admin tokonya, dia selalu berkata bahwa tidak bisa dikembalikan pak, karena sudah dikirim ke pihak expedisi. Akhirnya saya bilang bahwa pesanan tersebut tidak bisa dibatalkan.
Untungnya dia berkata tidak apa-apa, namun singkat cerita smartphone yang diterima sangat tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Smartphone yang datang memiliki kualitas kamera sangat jelek, ram yang hanya 1GB dan sangat lag karena masih menggunkan OS Android Kitkat.
Untungnya saya sudah memberikan disclaimer bahwa saya tidak bertanggung jawab apabila smartphone yang datang tidak sesuai harapan. Singkat cerita lagi, setelah beberapa hari berlalu setelah smartphone itu diterima, saya bertanya kepada teman saya tersebut "mana hp teh", kata dia sudah dijual dengan harga yang jauh lebih murah atau setengah dari harga akumulasi cicilannya.
Kesimpulan
Dari cerita pengalaman saya ditersebut maka ada beberapa poin yang bisa kita ambil pelajarannya. Yang pertama bahwa jika kita menginginkan sesuatu, maka bersabarlah (ulang burunggusu) terlebih dahulu.
Contohnya apabila kita ingin membeli smartphone yang bagus, maka kumpulkanlah dahulu uangnya sampai pas dengan harga smartphone yang kita inginkan.
Jika pun sudah kepepet ingin membli handphone, maka opsi terbaik adalah cari produk branded second dari pada harus membeli smartphone yang brandnya asal-asalan.
Dari cerita ini pula kita bisa mendapatkan pelajaran bahwa jika kita terburu-buru (burunggusu) dalam memutuskan sebuah hal, maka pada akhirnya akan menyesal.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Posting Komentar