Perbedaan Akun AdSense Full Approve dan Akun Bug
Tidak semua akun Google AdSense itu di dapatkan secara resmi. Sebagian orang, bisa memanfaatkan celah kelemahan sistem Google AdSense untuk membuat blog mereka bisa langsung diterima sebagai publisher Google AdSense tanpa perlu menunggu lamanya proses review.
Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan akun Google AdSense yang full approve dan akun Google AdSense bug.
Perbedaan Akun Google AdSense Full Approve dan Akun Bug
Untuk membedakan akun Google AdSense full approve dan akun bug sebenarnya cukup mudah. Dengan ciri-ciri dibawah ini, maka anda pasti bisa membedakan mana akun full approve dan akun bug.
Ciri-ciri akun full approve
1. Didaftarkan secara langsung di websitenya
Ciri yang pertama dari akun Google AdSense full approve adalah akun tersebut didapatkan dengan cara yang benar, yaitu URL atau domain blog didaftarkan secara langsung pada website Google AdSense.
2. Ada masa review
Akun Google AdSense full approve adalah akun yang pernah melewati proses review sebanya 2 kali. JIka akun Google AdSense tidak pernah melewati masa ini maka dapat dipastikan bahwa akun tersebut adalah akun bug.
3. Waktu masa review
Akun AdSense full approve pada umumnya harus menunggu masa review selama 1 minggu sebelum adanya notifikasi diterima atau ditolak. Namun dalam sebagian kasus, masa review tersebut bisa menjadi lebih cepat atau malah lebih lama.
4. Ada email pemberitahuan
Akun AdSense yang didaftarkan secara normal akan langsung mendapatkan email notifikasi masa review. Dan apabila pengajuan blog anda ditolak atau disetujui, maka anda juga akan mendapatkan email notifikasi.
5. Bersifat lebih kuat
Yang dimaksudkan lebih kuat disini adalah akun AdSense full approve tidak akan serta merta dibanned secara sepihak. Biasanya akun Google AdSense jenis full approve harus terindikasi ada aktifitas invalid klik atau aktifitas tidak valid.
Ciri-ciri akun akun bug
Akun AdSense bug adalah akun yang bisa dibilang didapatkan dengan cara yang tidak sah. Biasanya akun jenis ini didapatkan dengan cara memanfaatkan kelemahan sistem pada website Google AdSense.
Akun bug ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Mendaftar pada website Google AdSense
Meski akun bug adalah jenis akun yang didapatkan dengan cara memanfaatkan kelemahan sistem website Google AdSense, namun cara untuk mendapatkan akun bug ini juga sama, yaitu mendaftar ke website Google AdSense.
2. Mendaftar dengan domain TLD sembarang
Untuk bisa mendaftar menjadi publisher Google AdSense, maka anda harus memiliki blog dengan ekstensi domain TLD (top level domain). Nah salah satu ciri akun AdSense bug adalah terkadang nama domain blog terkesan asal-asalan.
3. Tidak mendapat email approve
Ciri yang ketiga dari akun AdSense bug adalah tidak adanya email notifikasi approve dari Google AdSense. Biasanya blog yang mendaftar dengan benar pada website Google AdSense, maka pasti sang pemilik blog akan mendapatkan email notifikasi approval.
4. Hanya mendapat 51% pendapatan
Pada akun AdSense bug biasanya ada informasi berupa tulisan 68%. Artinya dari keseluruhan pendapatan pada akun bug anda, maka yang bisa didapatkan hanya 51%.
5. Mudah dibuat
Salah satu ciri paling mudah dilihat pda akun bug adalah proses pembuatannya yang cepat dan terkesan mudah. Untuk proses pengajuannya biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 jam saja dari proses daftar.
6. Bisa gajihan bisa tidak
Akun bug pada dasarnya adalah akun yang dibuat dengan cara mengelabui sistem dari Google AdSense. Akun bug ini bisa saja melakukan pay out (PO), namun ada juga yang tidak bisa melakukan pay out.
7. Rentan terkena banned
Ciri yang terakhir dari akun Google AdSense bug adalah sangat rentan banned, hal ini karena akun yang dibuat bersifat tidak resmi. Sehingga apabila pihak Google AdSense menggetahuinya maka bisa saja akun bug tersebut langsung dibanned.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan akun AdSense yang full approve dan akun bug.
Semoga bermanfaat dan wasalam.
Referensi : https://www.arlinacode.com/2016/06/perbedaan-akun-google-adsense-full.html
Posting Komentar