Bagaimana Menjadi Seorang Istri Shalehah?
Kamu pernah mendengar lagu bang Haji Rhoma Irama yang berjudul "Istri Saleha. Dalam lagu tersebut terdapat lirik yang berbunyi "setiap keindahan, perhiasan dunia. Hanya istri saleha, perhiasan terindah".
Lirik tersebut mengisyaratkan bahwa seorang istri yang shalehah merupakan sebuah harta yang tidak ternilai harganya di mata suami.
Lantas bagaimana cara menjadi seorang istri shalehah?
Sumber: Ringtimes Bali - Pikiran-Rakyat.com |
Untuk menjadi seorang istri yang shalehah ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi, diantaranya:
1. Taat Kepada Allah S.W.T dan Rosul
Seorang istri yang shalehah pasti taat kepada Tuhan dan Rasulnya. Dia akan senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan Allah S.W.T dan menjalankan sunnah Rasul.
Salah satu bentuk sikap seorang istri shalehah adalah mengharamkan auratnya untuk di lihat orang lain kecuali suaminya. Karena baginya ketika auratnya diumbar, maka dia meyakini bahwa dosa tersebut akan ikut ditanggung oleh suaminya.
2. Berahlak Baik
Selain taat kepada Allah S.W.T dan Rasulnya, seorang istri yang shalehah juga harus berahlak baik. Dia senantiasa bertutur kata dengan baik dan menghindari berkata kotor yang keluar dari mulutnya.
Selain itu seorang istri yang berahlak baik juga senantiasa bersabar ketik dirinya, suaminya, dan keluarga sedang diberikan ujian oleh Allah S.W.T.
3. Taat Pada Suami
Saat seorang wanita menikah, maka tanggung jawab seorang suami untuk mendidik sitrinya agar menjadi istri shalehah. Suami adalah pemimpin baik dalam agama dan keluara bagi seorang istri. Oleh karena itu, sudah sepatutnya seorang istri untuk selalu taat kepada suaminya.
Bentuk taat kepada suami bisa bermacam-macam, contohnya seperti taat pada perintah suami meski dirinya sedang tidak ada dirumah. Dan contoh yang paling sering ditemui adalah seorang istri shalehah akan melarang tamu laki-laki untuk masuk kedalam rumahnya apabila suaminya sedang tidak ada di rumah.
4. Senantiasa Menutupi Kekurangan Suaminya
Istri shalehah adalah seseorang yang senantiasa menutupi kekurang suaminya. Terkadang meski suaminya sudah bekerja keras dan berusaha membuat hidup yang lebih baik. Orang yang tidak suka atau iri tetap saja menjelekan dirinya. Disanalah seorang istri shalehah berperan untuk menutupi kekurangan suaminya, dan tetap memberi semangat pada suaminya tanpa harus mendengarkan omongan orang lain.
Keistimewaan Istri Shalehah
Banyak hadits yang menyebutkan tentang keistimewaan wanita shalehah. Berikut ini beberapa hadits yang mejelaskan keistimewaan wanita shalehah.
Wanita Terbaik Untuk di Nikahi
Setiap laki-laki pasti mendambakan memiliki seorang istri yang cantik, pintar, keturunan bagus, dan karena agamanya. Maka dalam hadits HR. Al- Bukhari disebutkan.
"Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung."
Dari hadist tersebut bisa disimpulkan bahwa laki-laki harus mengutamakan memilih wanita yang punya agama dibandingkan dengan garis keturunan, harta, atau kecantikan.
Memiliki Istri Shalehah Adalah Kebahagiaan di Dunia
Dalam sebuah hadits HR. Ibnu Hibban dalam Al-Mawarid hal. 302 dikatakan bahwa Rosul pernah berkata:
“Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/ lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.”
Harta Terbaik
Dalam hadits riwayat Ibnu Majah meriwayatkan bahwa Umar ibnul Khaththab RA pernah bertanya pada Rasulullah SAW.
“Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?” Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.”
Bisa Masuk Surga Dari Pinta Mana Saja
Keutamaan wanita shalehah adalah dia diberikan kebebasan oleh Allah S.W.T untuk masuk ke dalam surga melalui pinta mana saja yang ia kehendaki. Keistimewaan ini sesuai dengan hadits HR. Ahmad yang berbunyi.
“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.”
Menjadi seorang wanita shalehah tentu tidak mudah. Namun selama kita memiliki niat yang kuat dan selalu berusaha, maka insyaallah kita bisa menjadi wanita yang shalehah.
Do'akan juga agar penulis bisa menjadi wanita yang shalehah agar kita bisa masuk surga bersama-sama.
Aamiin.
Posting Komentar