Pengalaman Masuk dan Cara Mengatasi Google Sandbox
Pada tanggal 22 Oktober 2022, saya dikejutkan dengan apa yang terjadi pada blog saya ini. Masalah yang saya temukan adalah hilangnya sitelink yang sudah ada ketika kata kunci "max ikhsan" di cari di google, serta hilangnya beberapa artikel penting yang ada di page one yang menjadi sumber trafik terbaik untuk blog ini.
Saat itu saya langsung mencari tau apa penyebab masalah tersebut. Namun saya tetap tidak bisa menemukan sumber masalahnya dan menyimpulkan bahwa blog ini telah masuk google sandbox.
Apa Itu Google Sandbox?
Google sandbox adalah sebuah hal yang dihindari serta ditakuti oleh pemiliki blog dan website. Pasalnya jika blog kita masuk ke sandbox, maka hampir semua konten yang ada pada blog kita akan menghilang pada hasil pencarian google.
Penyebab blog masuk google sandbox itu bisa karena beberapa hal. Diantaranya adalah terkena jingling (auto visitor) atau karena melakukan optimasi SEO yang berlebihan. Namun dari pengalaman blog ini, hal yang menyebabkan sebagian besar artikel penting blog ini masuk sandbox adalah karena terkena jingling atau auto visitor oleh orang jahil.
Saya bisa menyimpulkan hal tersebut karena sudah beberapa bulan blog ini selalu diserang bot auto visitor dari beberapa domain yang ada pada gambar di bawah ini.
Selain dari google, ada banyak domain yang mengirim trafik bot ke blog ini dengan menggunakan domain-domain yang tertera. Namun saya tidak bisa menyimpulkan bahwa pemiliki asli domain tersebutlah yang melakukannya, saya hanya meyakini ada orang jahil yang menggunakan VPS untuk mengirim trafik bot ke blog ini dengan menggunakan nama domain yang tertera pada gambar.
Hal tersebut saya yakini karena saya tidak pernah menyimpan backlink di domain-domain tersebut selain google. Memang ada cara mengatasi jingling yang banyak dibagikan di google, tapi meski sudah diterapkan, tetap saja blog ini masih bisa diserang habis-habisan oleh jinglinger kon***l tersebut.
Ciri-ciri Blog Masuk Google Sandbox?
Berikut ini adalah beberapa ciri blog masuk google sandbox berdasarkan pengalaman blog ini.
- Artikel hilang dari SERP.
- Artikel tidak tampil meski dicari dengan kata kunci atau kalimat pada judul.
- Artike tetap muncul di SERP apabila di cari menggunakan URL.
- Artikel baru susah terindeks.
Bagaimana Cara Mengatasi Google Sandbox?
Saat artikel ini dibuat, blog ini masih terjebak di google sandbox. Sehingga setiap artikel yang baru dipublikasikan pun tetap terindeks mesin pencari google, tapi tidak muncul ketika dicari dengan kata kunci yang spesifik ataupun dicari dengan menggunakan judul artikel.
Berikut ini adalah tips yang saya lakukan untuk bisa keluar dari google sandbox.
1. Tetap Update Artikel Baru
Meski rasanya agak sia-sia membuat artikel baru tanpa tau apakah artikel tersebut akan muncul di google, tapi ini merupakan tips yang wajib dilakukan untuk mencoba mengeluarkan blog dari sandbox.
Update artikel ini penting untuk dilakukan karena bisa memberitahu bahwa blog yang masuk ke sandbox bukanlah blog spam. Dengan cara terus mengupdate artikel baru serta memperbarui dan memperkaya artikel lama, maka google akan menilai bahwa blog tersebut tidak layak masuk google sandbox.
2. Rajin Mencari Backlink Berkualitas
Mungkin tips ini tidak disarankan oleh sebagian blogger yang membagikan artikel cara mengatasi google sandbox. Tetapi saya tetap melakukan link building dengan mencari backlink berkualitas dari situs-situ berauthority tinggi seperti medium.com dan youtube.
Meski kedua sumber backlink berkualitas tersebut menerapkan atribut nofollow pada link yang ditanam, namun saya meyakini bahwa backlink dari situs-situs berkualitas seperti tersebut bisa membantu blog keluar dari sandbox.
Tips ini belum bisa di validasi apakah efektif atau tidak. Oleh karena itu saya kembalikan lagi kepada Anda.
3. Cari Sumber Trafik Berkualitas
Sumber trafik itu bukan datang dari google saja, kita bisa memanfaatkan Bing dan yahoo.com untuk bisa mendapatkan trafik berkualitas. Meski di Indonesia kebanyak orang menggunakan google sebagai mesin pencari utama, namun bing dan yahoo tetap bisa mendatangkan banyak pengunjung dari dalam negeri maupun luar negeri.
Selain bing dan yahoo.com, kita juga bisa memanfaatkan situs-situs berautority tinggi untuk mendatangkan banyak trafik, contohnya seperti pinterst, twitter, facebook, youtubem dan yang lainnya.
Berapa Lama Blog Ada di Google Sandbox?
Dari beberapa sumber yang saya baca dan dengar, blog yang melanggar kebijakan google bisa terjebak dalam sandbox selama 6 bulan sampai 1 tahun. Tapi dari beberapa kasus yang saya temukan, ada blog yang dalam waktu kurang dari 1 minggu sudah lepas dari sandbox, dan ada juga blog yang lebih dari 1 tahun masih belum bisa keluar dari sandbox.
Nah itulah sharing pengalaman yang bisa saya bagikan terkait dengan google sandbox ini. Sekali lagi, google telah melakukan update besar-besaran pada bulan Oktober 2022. Dan salah satu isi dari update tersebut adalah google akan menghukum situs yang terindikasi menggunakan bot auto visitor. Sedangkan blog saya ini sampai saat ini masih mendapatkan serangangan jingling dari beberapa URL yang telah saya perlihatkan pada gambar di atas.
Saya hanya berharap kepada Anda yang menjahili blog saya ini, plis berhenti ganggu blog saya. Jangan ganggu perjuangan orang dalam mencari rejeki dari blog. Perlu Anda ketahui, saya membangun blog ini dari nol, ketika sudah nyaman tinggal ngupdate artikel saja, eh malah kena hukuman sandbox karena Anda.
Saya juga memohon do'a pada teman-teman yang melihat dan membaca artikel ini semoga blog ini segera keluar dari sandbox dan bisa memberikan informasi-informasi menarik lainnya untuk Anda.
Terima kasih.
Posting Komentar